5 Gejala Kabel Putus atau Meleleh yang Perlu Diwaspadai

5 Gejala Kabel Putus atau Meleleh yang Perlu Diwaspadai

Kabel listrik adalah komponen vital dalam sistem kelistrikan rumah, gedung perkantoran, maupun fasilitas industri. Kerusakan kabel seperti putus atau meleleh dapat menimbulkan risiko serius, mulai dari gangguan listrik hingga kebakaran. Mengenali gejala awal kerusakan kabel penting agar tindakan pencegahan bisa dilakukan sebelum masalah menjadi lebih parah.

1. Bau Terbakar atau Asap Ringan

Salah satu tanda paling jelas bahwa kabel mengalami masalah adalah munculnya bau terbakar atau asap ringan dari jalur kabel atau stop kontak. Hal ini biasanya terjadi karena isolasi kabel mulai meleleh akibat panas berlebih dari arus listrik yang tinggi atau sambungan longgar.

Jangan menunda tindakan saat menemukan gejala ini. Matikan sumber listrik segera dan periksa kabel untuk mencegah risiko korsleting atau kebakaran.

2. Peralatan Listrik Berfungsi Tidak Stabil

Kabel yang putus sebagian atau meleleh dapat menyebabkan fluktuasi tegangan. Gejala ini terlihat ketika peralatan listrik seperti lampu, AC, atau komputer sering mati tiba-tiba, nyala redup, atau suara mesin terdengar tidak normal.

Fluktuasi listrik ini menandakan ada titik panas atau resistansi tinggi pada kabel yang menghambat aliran listrik, sehingga perlu segera diperiksa.

3. Titik Kabel Terasa Panas

Kabel yang mengalami arus berlebih atau sambungan longgar akan memanaskan area sekitar sambungan. Jika disentuh dengan hati-hati (tanpa arus mengalir atau setelah listrik dimatikan), kabel terasa lebih hangat dibandingkan kabel normal.

Titik panas ini adalah indikasi awal melelehnya isolasi atau mulai putusnya inti kabel. Penanganan cepat bisa mencegah kerusakan lebih parah atau risiko kebakaran.

4. Kabel Terlihat Retak atau Mengembang

Isolasi kabel yang meleleh atau putus biasanya terlihat mengembang, retak, atau berubah warna menjadi cokelat atau hitam. Kerusakan ini menandakan kabel sudah terkena panas berlebih dan tidak lagi aman untuk digunakan.

Kabel dengan kondisi ini harus segera diganti, karena jika tetap digunakan dapat menimbulkan korsleting atau percikan api.

5. MCB atau Fuse Sering Trip

Jika MCB atau fuse sering trip meskipun beban listrik normal, bisa menjadi tanda kabel mengalami putus sebagian atau meleleh. Arus listrik tidak mengalir lancar sehingga proteksi listrik otomatis memutus aliran untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Situasi ini tidak boleh diabaikan, karena menunjukkan ada masalah serius pada jalur kabel yang perlu diperiksa oleh teknisi listrik profesional.

Penutup

Kabel putus atau meleleh adalah masalah serius yang bisa berakibat fatal. Gejala seperti bau terbakar, fluktuasi peralatan listrik, titik panas, kabel retak atau mengembang, dan MCB sering trip harus segera diwaspadai.

Pencegahan meliputi penggunaan kabel berkualitas sesuai kapasitas, pemasangan yang tepat, serta pemeriksaan dan perawatan rutin. Dengan mengenali gejala awal, risiko kebakaran dan kerusakan peralatan listrik dapat diminimalkan.

Untuk informasi lebih lengkap tentang instalasi dan pemeliharaan kabel listrik, kunjungi:
https://baharitekniklistrik.blogspot.com/
Ikuti update terbaru kami di: https://www.instagram.com/baharitekniklistrik/

Posting Komentar untuk "5 Gejala Kabel Putus atau Meleleh yang Perlu Diwaspadai"