Arti R-1 dan R-2 PLN Mengenal Golongan Tarif Rumah Tangga dalam Sistem Listrik PLN
Ketika melihat tagihan listrik atau data pelanggan PLN, Anda mungkin sering menemukan kode seperti R-1 atau R-2. Banyak orang tidak tahu apa arti sebenarnya dari kode tersebut dan bagaimana pengaruhnya terhadap tarif listrik yang dibayar setiap bulan.
Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap apa itu R-1 dan R-2 PLN, perbedaan keduanya, golongan daya yang termasuk di dalamnya, serta bagaimana sistem tarif dan perhitungan biayanya bekerja menurut aturan terbaru PLN tahun 2025.
Apa Itu Golongan Tarif PLN?
PLN mengelompokkan pelanggan listrik berdasarkan jenis penggunaan dan besaran daya terpasang. Pengelompokan ini disebut dengan istilah golongan tarif listrik. Tujuannya agar setiap kelompok pelanggan (rumah tangga, bisnis, industri, sosial, dan pemerintah) dikenakan tarif sesuai karakteristik dan kebutuhan daya mereka.
Untuk pelanggan rumah tangga, golongan tarif umumnya diberi kode dengan huruf R, yang merupakan singkatan dari “Rumah Tangga”. Setelah huruf R, terdapat angka seperti R-1, R-2, atau R-3 yang menunjukkan tingkat daya dan kelas pelanggan.
Arti Kode R-1 dan R-2 PLN
1. R-1 PLN (Rumah Tangga Kecil)
Golongan R-1 diperuntukkan bagi pelanggan rumah tangga kecil dengan kapasitas daya mulai dari 450 VA hingga 2.200 VA. Golongan ini merupakan yang paling umum digunakan oleh rumah tinggal sederhana atau keluarga kecil.
Golongan | Daya Terpasang | Jenis Tarif | Keterangan |
---|---|---|---|
R-1 / 450 VA | 450 VA | Subsidi | Pelanggan miskin dan rentan; tarif disubsidi penuh oleh pemerintah. |
R-1 / 900 VA | 900 VA | Subsidi sebagian | Masih mendapat subsidi, tetapi dengan pengawasan melalui DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). |
R-1M / 900 VA | 900 VA | Non-subsidi | Pelanggan mampu yang tidak termasuk penerima subsidi. |
R-1 / 1300 VA – 2200 VA | 1.300 – 2.200 VA | Non-subsidi | Rumah tangga menengah; tarif ditetapkan sesuai tarif penyesuaian PLN. |
Jadi, jika Anda memiliki rumah dengan daya 900 VA atau 1.300 VA, Anda termasuk dalam golongan R-1.
2. R-2 PLN (Rumah Tangga Menengah)
Golongan R-2 adalah untuk pelanggan rumah tangga menengah dengan daya terpasang antara 3.500 VA hingga 5.500 VA. Biasanya digunakan oleh rumah berukuran sedang hingga besar, dengan peralatan listrik cukup banyak seperti AC, water heater, kulkas ganda, pompa air, hingga oven listrik.
Golongan | Daya Terpasang | Jenis Tarif | Keterangan |
---|---|---|---|
R-2 | 3.500 VA – 5.500 VA | Non-subsidi | Pelanggan rumah tangga menengah ke atas; tarif mengikuti mekanisme penyesuaian triwulan. |
Dengan daya sebesar ini, rumah tangga dapat menggunakan banyak perangkat listrik bersamaan tanpa khawatir MCB sering turun. Tarif listrik R-2 juga lebih tinggi dibandingkan R-1 karena daya dan konsumsi energinya lebih besar.
Perbandingan Antara R-1 dan R-2 PLN
Aspek | R-1 | R-2 |
---|---|---|
Kapasitas Daya | 450 VA – 2.200 VA | 3.500 VA – 5.500 VA |
Jenis Pelanggan | Rumah tangga kecil/menengah bawah | Rumah tangga menengah ke atas |
Tarif (Rp/kWh) | 415 – 1.444,70 | 1.699,53 |
Subsidi | Ada (untuk 450 VA dan 900 VA) | Tidak ada |
MCB Utama | 2 A – 10 A | 16 A – 25 A |
Konsumsi Maksimum | ± 1980 watt (2.200 VA) | ± 5060 watt (5.500 VA) |
Bagaimana Mengetahui Golongan Anda?
Anda bisa melihat golongan tarif listrik pada:
- Bagian atas tagihan listrik PLN (baik kertas maupun aplikasi).
- Aplikasi PLN Mobile di smartphone.
- Meteran listrik prabayar (tertulis pada kartu identitas pelanggan).
Contoh tampilan: “R1/1300 VA” berarti Anda termasuk golongan R-1 dengan daya 1.300 VA. Sedangkan “R2/5500 VA” berarti golongan R-2 dengan daya 5.500 VA.
Kenapa Ada Perbedaan Tarif Antara R-1 dan R-2?
PLN menetapkan tarif berbeda karena kebutuhan operasional dan pola penggunaan energi antara rumah tangga kecil dan besar tidak sama.
- Rumah tangga kecil umumnya menggunakan listrik untuk kebutuhan dasar seperti penerangan dan alat rumah tangga ringan.
- Rumah tangga besar menggunakan lebih banyak peralatan listrik berdaya tinggi, sehingga membutuhkan suplai energi yang lebih stabil dan infrastruktur yang lebih kuat.
Selain itu, pemerintah memberikan subsidi hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (golongan R-1 450 VA dan 900 VA), agar tarif tetap terjangkau.
Apakah Bisa Mengubah Golongan Tarif?
Ya, pelanggan dapat menaikkan atau menurunkan daya listrik sesuai kebutuhan. Proses ini disebut dengan penambahan daya (upgrade) atau pengurangan daya (downgrade).
Permohonan dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile atau langsung ke kantor PLN terdekat. Biaya perubahan daya tergantung pada perbedaan kapasitas dan material instalasi yang dibutuhkan.
Penutup
Kode R-1 dan R-2 PLN menunjukkan golongan tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga. R-1 digunakan untuk pelanggan dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA (termasuk pelanggan subsidi), sedangkan R-2 diperuntukkan bagi pelanggan rumah tangga menengah dengan daya 3.500 VA hingga 5.500 VA tanpa subsidi.
Mengetahui golongan tarif Anda penting untuk mengatur penggunaan listrik, menghitung biaya bulanan, dan menentukan apakah Anda perlu upgrade daya di masa mendatang.
Untuk informasi kelistrikan lainnya dan panduan teknis terbaru, kunjungi:
https://baharitekniklistrik.blogspot.com/
Ikuti juga kami di Instagram:
https://www.instagram.com/baharitekniklistrik/
Posting Komentar untuk "Arti R-1 dan R-2 PLN Mengenal Golongan Tarif Rumah Tangga dalam Sistem Listrik PLN"
Posting Komentar