KWH Meter PLN Periksa Berikut Penyebab dan Solusinya

Jika pada layar KWH meter rumah Anda muncul tulisan “Periksa”, jangan panik. Pesan tersebut merupakan tanda bahwa sistem meteran listrik sedang mengalami gangguan atau mendeteksi adanya kondisi tidak normal. Artikel ini akan membahas secara lengkap penyebab munculnya tulisan “Periksa” pada KWH Meter PLN beserta cara mengatasinya dengan aman.

1. Apa Arti Tulisan “Periksa” pada KWH Meter PLN?

Tulisan “Periksa” pada KWH meter merupakan notifikasi otomatis dari sistem alat ukur listrik. Fitur ini berfungsi untuk memberi tahu pengguna dan petugas PLN bahwa terdapat kesalahan teknis, gangguan jaringan, atau kondisi yang tidak sesuai pada sistem listrik rumah Anda.

Pesan “Periksa” bisa muncul pada meteran prabayar (token) maupun pascabayar. Biasanya disertai dengan kode error atau kedipan lampu indikator tertentu yang membantu mengidentifikasi sumber masalah.

2. Penyebab KWH Meter PLN Muncul Tulisan “Periksa”

Ada beberapa penyebab umum kenapa KWH meter menunjukkan pesan “Periksa”. Berikut penjelasannya:

• a. Gangguan pada Instalasi Listrik Rumah
  Salah satu penyebab paling sering adalah kabel netral atau fasa mengalami sambungan longgar, korsleting, atau rusak. Ketika arus tidak seimbang, KWH meter akan mengeluarkan sinyal peringatan.
• b. Tegangan Listrik Tidak Stabil
  Tegangan yang naik-turun secara ekstrem (overvoltage atau undervoltage) bisa membuat KWH meter mendeteksi anomali sistem dan menampilkan pesan “Periksa”. Hal ini sering terjadi di daerah dengan beban listrik tinggi.
• c. Token Listrik Bermasalah
  Untuk pengguna listrik prabayar, token yang salah input atau error saat dimasukkan dapat memicu indikator “Periksa”. Biasanya disertai dengan kode error seperti “Error 30” atau “Error 06”.
• d. Gangguan Komponen Internal Meter
  Komponen elektronik di dalam KWH meter, seperti sensor arus atau IC pengukur, bisa rusak akibat usia atau lonjakan listrik. Jika ini terjadi, meteran akan menampilkan “Periksa” untuk meminta pemeriksaan teknis.
• e. Kabel Grounding atau Arde Tidak Terpasang Baik
  Sistem grounding yang tidak terpasang sempurna dapat membuat KWH meter membaca ketidakseimbangan arus dan menampilkan pesan kesalahan.
• f. Adanya Gangguan atau Manipulasi Listrik
  Jika sistem mendeteksi gangguan pada sambungan yang tidak sesuai standar PLN, meteran juga bisa mengeluarkan pesan “Periksa” sebagai tanda anomali yang harus diperiksa petugas.

3. Cara Mengatasi KWH Meter yang Bertulisan “Periksa”

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Matikan seluruh peralatan listrik untuk mencegah korsleting atau lonjakan arus.
2. Periksa sambungan kabel utama pada panel atau MCB. Pastikan tidak ada kabel yang longgar, meleleh, atau terkelupas.
3. Pastikan grounding terpasang dengan baik ke tanah. Jika belum ada, sebaiknya pasang arde sesuai standar SNI.
4. Cabut dan pasang ulang token listrik (untuk pelanggan prabayar). Kadang pesan “Periksa” bisa hilang setelah sistem direset otomatis.
5. Lakukan restart meteran dengan cara mematikan MCB utama selama 1–2 menit, lalu hidupkan kembali.
6. Jika tulisan “Periksa” tidak hilang, segera laporkan ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Call Center 123 agar petugas datang memeriksa secara langsung.

4. Cara Melapor ke PLN Saat KWH Meter Bermasalah

Untuk melaporkan masalah KWH meter bertulisan “Periksa”, ikuti langkah berikut:

• Buka aplikasi PLN Mobile di smartphone Anda.
• Pilih menu Pengaduan → Listrik Bermasalah.
• Masukkan ID Pelanggan dan deskripsikan kondisi meteran (misalnya: muncul tulisan “Periksa”).
• Kirim laporan dan tunggu petugas PLN datang memeriksa.

Anda juga bisa menghubungi PLN 123 dari telepon rumah atau ponsel, dengan format panggilan: (Kode Area) 123 atau melalui WhatsApp PLN 123.

5. Tips Agar KWH Meter Tidak Mudah Error

Beberapa langkah pencegahan berikut bisa membantu agar meteran listrik tetap normal:

• Gunakan instalasi listrik sesuai standar SNI.
• Pastikan beban listrik rumah tidak melebihi kapasitas daya.
• Gunakan stabilizer untuk menghindari fluktuasi tegangan.
• Periksa kondisi MCB dan grounding minimal setiap 6 bulan.
• Gunakan jasa tukang listrik profesional seperti Bahari Teknik Listrik untuk pemeriksaan instalasi rutin.

6. Kapan Harus Mengganti KWH Meter?

Jika meteran sudah sering error atau berusia lebih dari 10 tahun, sebaiknya diganti. Penggantian dilakukan oleh petugas resmi PLN, bukan teknisi umum. PLN akan memeriksa terlebih dahulu kondisi alat, lalu mengganti dengan meter digital baru yang lebih akurat.

Penutup

Tulisan “Periksa” pada KWH meter PLN menandakan adanya gangguan teknis atau ketidaksesuaian sistem yang perlu segera ditangani. Penyebabnya bisa berasal dari instalasi rumah, tegangan tidak stabil, atau kerusakan komponen meter itu sendiri. Jika pesan tidak hilang setelah langkah dasar dilakukan, segera hubungi PLN untuk pemeriksaan lanjutan agar suplai listrik tetap aman dan lancar.

Untuk layanan instalasi dan perbaikan listrik profesional,
hubungi Bahari Teknik Listrik di:
https://baharitekniklistrik.blogspot.com/
atau kunjungi Instagram kami di:
@baharitekniklistrik